Pernikahan di masyarakat Melayu Sungai Linau dan sekitarnya

29 Mei 2010

Dalam masyarakat Melayu di Kabupaten Kepulauan Meranti, terutama di Sungai Linau Pulau Rangsang kesamaan dalam adat istiadat pernikahan, dimulai dari merisik, melamar/mengantar tanda, pertunangan sampailah pada hari H nya dimana pesta pernikahan dilangsungkan, biasanya dimulai dengan malam "berinai cui" dimana pada malam tersebutlah biasanya ijab qabul dilangsungkan, sekitar pukul 07.00 malam rombongan mempelai laki-laki datang kerumah mempelai perempuan, setelah disambut dilanjutkan dengan makan berhidang secara bersama-sama setelah dibacakan doa selamat oleh alim ulama, maka acara akad nikahpun dilangsungkan, setelah itu pengantin laki-laki dan perempuan secara bergantian di tepung tawarkan di atas pelamin oleh alim ulama, orang tua-tua di kampung serta sanak keluarga. Setelah itu pengantin perempuan di istirahatkan dan diberi inai, sementara penganten laki-laki duduk bersama di ruang depan bersama para tamu dan keluarga lainnya, pada malam ini biasanya dilanjutkan pembacaan "maulid/asrakal" (membaca kitab barzanji) sampai pagi oleh orang tua-tua dikampung. Acara ini sangat berkesan sekali, karena ada kesan relegiusnya dan menjadi malam yang sangat meriah bagi keluarga mempelai perempuan dalam persiapan acara besok siangnya.

Acara maulid/asrakal ini biasanya sampai subuh tiba, jadi selama semalaman mereka membaca kitab berzanji secara bersama dan bergantian, sementara ibu-ibu dibagian dapur ditambah bapak-bapak dan anak-anak muda mempersiapkan masakan dan minuman untuk mereka dan untuk undangan dan tamu pada besok siangnya, ketika masih kecil teringat sangat senang sekali kalau tiba pada malam ini, karena bisa berkumpul dengan teman-teman dan anggota keluarga yang lain, dan satu hal pada malam itu banyak makanan dan minuman, dimulai dengan makan malam, kopi susu, pecal dan mie pada tengah malamnya, menjelang subuh ada minuman air kelapa muda , dan subuh setelah usai dilanjutkan dengan makan bersama, belum lagi kue bolu, kue kering, wajid, agar-agar terus ada disekitar tamu-tamu yang berzanji tersebut.(Bersambung)





0 komentar:

 
© Copyright 2010-2011 Kayu Ara All Rights Reserved.
Template Design by bakharuddin.Net | Powered by Blogger.com.