Bulan Puasa di Sungai Linau

20 Juli 2010

Di Sungai Linau - Kayu Ara, saat masih kecil memasuki bulan puasa adalah masa yang sangat dinantikan, karena pada bulan ini biasanya hidangan makan malam (berbuka dan Sahur) jauh lebih banyak macam dan ragam, apalagi Aku punya kebiasaan suka makan. Jadi saat bulan puasa adalah saat melepaskan selera, apalagi ketika sudah mulai berpuasa maka orang tua pun selalu menyediakan masakan yang disukai atau yang diminta oleh anaknya. Ketika sudah besar, perasaan senang dan bahagia itu bukan semata-mata makanan saja, tetapi adanya kesempatan berkumpul bertemu teman-teman di Musholla/Surau dan Masjid saat melakukan Sholat Tarawih. Kalau pada bulan-bulan biasa kesempatan bertemu hanya pada siang hari saja, karena Desa Sungai Linau saat itu belum ada lampu listrik hanya penerangan Lampu Petromak atau hanya pelita minyak tanah saja. Barulah beberapa tahun setelah otonomi ini ada program bantuan Pembangkit Listrik Desa dan juga ada beberapa rumah yang sudah memiliki Genset sendiri, jadi kenaikan listrik secara langsung tidak berpengaruh terhadap rumah tangga di Sungai Linau (hanya dampak multipliernya saja), tapi kalau minyak naik goncanglah ekonomi rumah tangga masyarakat Sungai Linau ... Walaupun masih beberapa minggu lagi tidak salah kita mengucapkan Marhaban ya  Ramadhan ...

2 komentar:

numberone mengatakan...

memang suasana saat ramadhan berbeda sekali, serasa menyenangkan. Alhamdulillah, dan semoga kita bisa bertemu dengan bulan suci itu...amiin...

Mamah Aline mengatakan...

atmosfer ramadhan sudah mulai terasa sejak sekarang, saya menantikan bulan suci itu segera.

 
© Copyright 2010-2011 Kayu Ara All Rights Reserved.
Template Design by bakharuddin.Net | Powered by Blogger.com.