Pembangunan SDM Desa Kayuara

Sebagai kampung yang masih jauh tertinggal, Sungai Linau berangsur-angsur menggeliat maju dengan pembangunan yang dikucurkan oleh Pemda Bengkalis saat itu dan saat ini diteruskan oleh Pemkab Kepulauan Meranti, selain pembangunan fisik, Desa Kayuara ini sangat perlu pembangunan Sumber Daya Manusianya, apalagi menghadapi persaingan pekerjaan dan ketersediaan lapangan kerja kedepan, tidak banyak lagi pekerjaan-pekerjaan kasar yang tersedia di Kampung karena keterbatasan sumber daya alam, misalnya bagi pekerja "Penoreh" Karet akan menghadapi kondisi dimana pohon-pohon karet yang ada sekarang sudah tua dan perlu peremajaan dan kalau di remajakan perlu beberapa tahun agar bisa di toreh kembali, pekerja pengumpul "Kayu Teki" sebagian sudah dilarang dan kayunya sendiri sudah sukar di dapat, menjadi nelayan juga susah mendapatkan ikan karena hampir semua sungai di Desa Sungai Linau hutan bakaunya sudah ditebang sehingga tempat ikan bertelur dan berkembangbiak sudah musnah.

Untunglah dikau kuliah Bujang  .... kalau tidak payah nak cari kerje ....jadi bujang lapok ....

Bile lah ...nak dapat mobil seperti di belakang aku ni... tiap hari naik kereta angin aje....

Alhamdulillah adikku ... Muslim sudahpun menyelesaikan S1 Kelautan nye... tinggal cari kerje aje lagi ...

Nak beli kapal terbang mahal sangat ... numpang ajelah dulu ...yang pakai topi tu .. pakcik Drs. M. Fadhillah, MM, sebagai Kepala Sekolah di salah satu SDN di Pekanbaru

 Naik Boat Pancung menuju belakang Padang Batam

Di belakang Padang Batam, yang duduk dikursi merah tu dah S1 Komunikasi .. sekarang ambik S2 (ntah bile kan selesai), yang lututnye tegak tu dahpun S1 Ekonomi kerje belum tetap lagi ...