Selat Panjang, Sungai Linau, Bungur, Bokor, sama juga dengan Bengkalis dan daerah kabupaten kepulauan Meranti lainnya lahannya banyak bertanah gambut. Apabila masuk musim panas tanah ini sangat rentan terbakar dan apabila terbakar sangat susah untuk dipadamkan karena apinya memakan sampai ke lapisan bawah tanah, jadi kalau disirampun di bagian bawahnya belum tentu mati. Kebakaran beginilah yang sedang melanda Bengkalis, menurut berita 600 Ha lahan gambutnya terbakar, alhasil kita mengekspor asap lagi ke Singapura, sebagian Malaysia dan tentunya Propinsi Riau dan daerah terdekat dengan Bengkalispun sudah pasti ikut merasakan asap produksi dari Bengkalis akibat terbakarnya lahan gambut. Selat Panjang, Rangsang Barat, Rangsang, Merbau "berjelebu" (Berkabut/berasap). Karena Selat panjang dan sekitarnya juga memiliki lahan gambut masyarakat dan pemerintah mesti bersiap diri menghindari terjadinya terbakarnya lahan, perlu sosialisasi oleh pemerintah tentang bahaya pembakaran, dan hati-hati membakar lahan, guna seluruh media komunikasi ke masyarakat mulai dari yang tradisional melalui pengumuman di Masjid dan Surau saat sholat berjamaah sampai menggunakan teknologi komunikasi, melalui pamlet, radio swasta dsbnya.
Lahan Gambut di Bengkalis
0 komentar:
Posting Komentar