Penyerahan Tanda Pertunangan dalam Adat Melayu Selat Panjang

20 Juni 2010

Dalam adat Melayu Selat Panjang, biasanya sebelum berlangsungnya akad nikah dan pesta perkawinan di dahului beberapa tahapan. Dimulai dari merisik (bertanya-tanya apakah bunga yang ada di taman sudah ada pemiliknya atau belum) seandainya belum ada dan pihak perempuan setuju untuk dipersunting, maka selanjutnya dilakukan penghantaran tanda pertunangan, yang paling utama dari tanda pertunangan ini adalah cincin pertunannya baru kemudian diikuti dengan barang-barang misalnya: pakaian, kasut, alat-alat kosmetik, dan lainnya yang lebih dikenal dengan istilah "serba satu" inipun disesuaikan pada saat perundingan saat merisik, selain itu juga ada hantaran berupa uang belanja (dalam bentuk uang) dengan nominal tertentu, ini juga tergantung kepada status sosial, ekonomi, dan kesepakatan antara kedua belah pihak. Namun saat ini adat inipun banyak mengalami modfikasi menyesuaikan dengan kondisi, sehingga banyak hal yang dianggap tidak perlu dan mubazir ditinggalkan, walaupun masih banyak juga yang masih tetap menjaganya

Rombongan dari Pelamar



Sepatah kata acara pertunangan

Hantaran tanda pertunangan

Pemasangan cincin belah rotan tanda pertunangan

Penyerahan tanda


Makan bersama

0 komentar:

 
© Copyright 2010-2011 Kayu Ara All Rights Reserved.
Template Design by bakharuddin.Net | Powered by Blogger.com.