Di Selat Panjang mungkin sudah jarang atau sedikit yang melakukannya, kalaupun ada kegiatan berbuka bersama di kantor instansi pemerintah di ibu kota Kabupaten Kepualauan Meranti Selat Panjang, namun jauh dari Selat Panjang di Desa-desa di Kabupaten Kepulauan Meranti masyarakatnya masih melakukan tradisi jemputan berbuka bersama, dimana tuan rumah (biasanya dari kalangan orang yang mampu) mengundang warga masyarakat di kampungnya untuk datang kerumahnya melaksanakan berbuga bersama dan biasanya pertengahan Ramadhan ini sudah mulai dilaksanakan secara bergantian bagi warga yang mampu dan mau melaksanakannya.
Di Sungai Linau - Kayu Ara kegiatan jemputan berbuka puasa ini sering dilaksanakan mulai dari pertengahan bulan Ramadhan bahkan ada juga yang melaksanakan sampai malam 27 Ramadhan yang lebih dikenal juga dengan malam 7 likur. Karena sudah mentradisi, biasanya warga Sungai Linau yang mampu akan merasa malu kalau tidak melaksanakan, jadi ada semacam rasa gengsi walaupun ini sebenarnya hal yang positif berlomba untuk beramal asal jangan ada riya' dan memaksakan diri saja.
Waktu kecil dan sampai sekarangpun sangat senang kalau dijemput ke acara beginian, makanannya banyak dan silih berganti. Pertama berbuka disediakan kurma, penganan, kolak, buah-buahan, air teh/kopi/kopi susu, setelah itu sholat magrib berjamaah, terus dilanjutkan dengan makan malam berhidangan, setelah itu do'a dan tahlilan di tutup dengan makan makanan, kue-kue, dan minuman kopi susu atau teh setelah itu baru beranjak bersama-sama ke masjid atau surau terdekat untuk melaksanakan sholat Isya' dan Tarawih
1 komentar:
good event?
salam kenal
Posting Komentar